REGU BERUANG MADU KOTA BENGKULU UNTUK MEMBANGKITKAN BUKAN MENJATUHKAN

 

PUSINFO KWARCAB 0704 KOTA BENGKULU-Bengkulu,

   

   "Bekerja sama dan pantang menyerah, itulah kami." 

   Demikianlah semboyan yang dipilih oleh Regu Beruang Madu, Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0704 Kota Bengkulu yang akan mengikuti kegiatan Jambore Nasional XI th. 2022, di Cibubur, Jakarta Timur. Selama proses persiapan mengikuti kegiatan Jamnas XI th. 2022 di pusat pelatihan (training center) KWARCAB Gerakan Pramuka 0704 Kota Bengkulu yang diadakan di lokasi di jl. Bhayangkara, Depan Asrama Polwan, Kel. Padangharapan, Kec. gadingcempaka, Kota Bengkulu, regu beruang madu mulai terlihat kompak. Dinamika regu dan kebersamaan pun mulai erat terjalin seiring dengan waktu yang terus berjalan. Menjelang putaran akhir latihan di area "training center", masing-masing anggota regu sudah memahami dan mengenal antara satu dengan yang lain. Sinergitas anggota regu juga perlahan-lahan mulai terbentuk. 

   Belum lengkap bila kita tidak mengenal regu kebanggaan kontingen asal Kota Bengkulu ini. Mereka hadir dan tampil dari berbagai latar gugusdepan yang tersebar di Kota Bengkulu. Kegiatan positif di dunia kepramukaan jugalah yang akhirnya menyatukan mereka. Karena suatu kebanggaan bisa mengikuti kegiatan berskala nasional seperti Jambore Nasional XI th. 2022.

   Sejak lulus tes seleksi Jamnas XI th. 2022, hingga beberapa hari lagi berakhir masa "training center", mereka yang berhimpun di dalam regu beruang madu adalah:

Pemimpin Regu: Edwin Rahmadani

Wakil Pemimpin Regu: Ahmad Fadli

Sekretaris: Arffandi Habibi Mustafa

Bendahara: Figo Ardiansyah

Anggota: 

Nabil Arkan

Bayu Anggara

Fahmi Syahri Ramadhan

Endo Dwi Alfadhilah

   Masing-masing mereka telah diberi wewenang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Ada yang bertugas memimpin regu (pinru dan wapinru), ada yang menjadi sekretaris regu, bendahara, dan lain-lain. Intinya, masing-masing anggota regu mendapatkan tanggung jawab tugas tanpa kecuali. 

   Adapun menurut Edwin Rahmadani, selaku pemimpin regu, bahwa yang melatarbelakangi dipilih nama beruang madu sebagai nama regu  karena beruang madu adalah satwa khas Bengkulu. Beruang madu pun memiliki bulu warna hitam. Identik dengan seorang pramuka yang aktif berkegiatan di alam terbuka dan berkulit gelap. Beruang madu juga hidup berkelompok, menjaga kebersamaan, dan pantang menyerah. 

   "Kami dipersatukan untuk membangkitkan, bukan menjatuhkan," tambah Edwin pula.

   Di bawah arahan Kak Helmi Al Qadri, S.E., selaku pembina pendamping putra, regu beruang madu siap terjun mengikuti perhelatan akbar nasional yang digelar lima tahun sekali tersebut. 

   Selain itu, menurut beberapa referensi ilmiah bahwa beruang madu (helarctus malayanus) berasal dari Bengkulu. Beruang madu termasuk jenis beruang terkecil di dunia. Juga merupakan jenis beruang yang hidup di Indonesia. Selain di Bengkulu, beruang madu juga pernah ditemukan di Burma dan Thailand, termasuk juga di hutan Kalimantan. 

   Beruang madu dikenali dengan bulu warna hitam dengan bagian putih berbentuk "V" di dadanya. Tubuhnya relatif pendek dan mungil dengan ukuran 1,1 -1,4 m, memiliki berat 22-65 kg. Meskipun demikian, satwa ini termasuk binatang buas yang ditakuti pemburu dan penduduk di sekitar hutan. Karena matanya agak rabun, beruang madu bisa tiba-tiba berhadapan dengan manusia dan menjadi agresif karena terkejut. Dalam keadaan demikian, satwa ini akan berdiri dengan kaki beliau dan menyerang dengan kaki depan yang memiliki cakar panjang dan tajam. Bahkan anaknya pun dapat berbahaya.

   Beruang madu termasuk keluarga omnivora, memakan pucuk-pucuk tanaman berair, serangga, binatang bertulang belakang, dan aneka buah-buahan yang manis. Namun, makanan yang paling disukainya adalah madu. Beruang madu dapat memanjat pohon tinggi untuk mengambil sarang lebah dan melahap isinya.[TGY]




Posting Komentar untuk "REGU BERUANG MADU KOTA BENGKULU UNTUK MEMBANGKITKAN BUKAN MENJATUHKAN"